PENDEKATAN DUALISTIK TERHADAP KASUS UJARAN KEBENCIAN BERDASARKAN PANCASILA


Abstract

Abstract— The spread of hate speech is very dangerous for the life of the Indonesian state, so it must be seriously addressed through legal means. Law enforcement for the prohibition of hate speech must be oriented towards creating a just legal decision. The dominance of a monoistic approach in law enforcement against hate speech is criticized because it is very prone to abuse. A monoistic approach that emphasizes fulfilling the elements of the offense must be evaluated because the main subject being tested or tried in cases of hate speech is utterances or words. Utterances or words have an interpretation, therefore to ascertain whether the perpetrators of hate speech really intend or intentionally spread information that can cause hatred based on Ethnicity, Religion, Race and Intergroup (SARA), the perpetrator's mental attitude when conveying the message. The dualistic approach is important to clearly describe whether the elements of the offense are fulfilled and the perpetrator's actions can be legally justified. The dualistic approach in law enforcement against hate speech is more likely to present justice in accordance with the values ??contained in Pancasila.
 

Downloads

Download data is not yet available.

VI. DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Abdulkadir Muhammad, 2004, “Hukum Dan Penelitian Hukum”, Bandung, Citra Aditya Bakti.

Ali, As’Ad Said, 2009, “Negara Pancasila Jalan Kemaslahatan Bangsa”, Jakarta, LP3ES.

Arief, Nawawi, Barda, 2018, “Masalah Penegakan Hukum Dan Kebijakan Hukum Pidana Dalam Penanggulangan Kejahatan”, Prenada Media.

Asshiddiqie, Jimly, 2006, “Hukum Acara Pengujian Undang-Undang, Jakarta, Konpress”.

Asshiddiqie, Jimly, 2012, “Hukum Tata Negara & Pilar-Pilar Demokrasi”, Jakarta, Sinar Grafika.

Aziz Syamsuddin, 2019, “Proses Dan Teknik Penyusunan Undang-Undang”, Jakarta, Sinar Grafika..

Effendi, Masyhur, 1994, “Dimensi dan Dinamika Hak Asasi Manusia dalam Hukum Nasional dan Internasional”, Jakarta, Ghalia Indonesia.

Harimurti Kridalaksana, (2008), “Kamus Linguistik”, (edisi ke-4). Jakarta, Gramedia Pustaka Utama. ISBN 978-979-22-3570-8.

Hart, W.D. 1996, "Dualism", dalam A Companion to the Philosophy of Mind, ed. Samuel Guttenplan, Oxford, Blackwell, h. 265-7.

Kristian Megahputra Warong, 2020, “Kajian Hukum Hak Asasi Manusia Terhadap Kebebasan Berpendapat Oleh Organisasi Kemasyarakatan Di Media Sosial”, Lex Administratum.

Margono, 2019, “Pendekatan Keadilan Kemanfaatan & Kepastian Hukum Dalam Putusan Hakim”, Jakarta, Sinar Grafika.

Marzuki Suparman, Riyadi Eko, 2008, “Hukum Hak Asasi Manusia”, Yogyakarta, Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas Islam Indonesia.

R Taufiq Ilhamsyah, 2018, “Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Ujaran Kebencian Yang Dilakukan Kepada Kepala Negara Dan Kapolri Melalui Media Sosial (Studi Polrestabes Medan)”.

Rahardjo, Satjipto, 1980, “Hukum Dan Masyarakat”, Bandung, Angkasa..

Rahayu, 2012, “Hukum Hak Asasi Manusia (HAM)”, Semarang, Badan Penerbit UNDIP.

Soekanto Soerjono, 2004, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum”, Jakarta, Raja grafindo Persada.

B. Jurnal

Made Hendra Wijaya, (2015), Karakteristik Konsep Negara Hukum Pancasila, Jurnal Advokasi, p: 5.2 ,

Naibaho, M., dkk. (2021), Penegakan Hukum Oleh Ditreskrimsus Polda Sumatera Utara Terhadap Ujaran Kebencian Menggunakan Sarana Media Sosial, IURIS STUDIA: Jurnal Kajian Hukum Vol . 2, No.3, Oktober, Pages: 441-454

Relly Rakhmani Pane, Nelvitia Purba, and Mustamam Mustamam, (2021), Analisis Yuridis Penerapan Undang-Undang Informasi Dan Transaksi Elektronik Terkait Dengan Penyebaran Ujaran Kebencian Melalui Media Sosial, Jurnal Ilmiah METADATA, 3.2, p: 599–619.

Sulistya Eviningrum, (2021), Kolerasi Antara Undang-Undang Informasi Dan Transaksi Elektronik Dengan Perubahan Hukum Dan Sosial Dalam Masyarakat, Proceeding of Conference on Law and Social Studies http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/COLaS, Held in Madiun on August 6th 2021, e-ISSN: 2798-0103

C. Peraturan Perundang-undangan

International Covenant on Civil and Political Rights (ICCPR) Tahun 1976

Ketetapan MPR Nomor 1/MPR/2003

Ketetapan MPR Nomor II/MPR/1978

Kitab Undang-undang Hukum Pidana

Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Transaksi dan Informasi Elektronik

Undang Undang Dasar Tahun 1945

Undang-undang No. 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Rasial dan Etnis

Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Aturan Hukum Pidana

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2005 Ratifikasi Kovenan Internasional Hak Sipil dan Politik

D. Internet

Ahmad Sofian, Tindak Pidana Siber Dalam Kasus Baiq Nuril Maknun, https://business-law.binus.ac.id/2020/04/13/tindak-pidana-siber-dalam-kasus-baiq-nuril-maknun /April 2020, diakses tanggal 17 Juli 2023

Gibney, Fintan (2000-12-11). "Website of hate". Irish Times. Diakses tanggal 17 Juli 2023..

http://www.legislation.gov.uk/ukpga/2003/44/section/146, diakses 17 Juli 2023

https://binus.ac.id/character-building/pancasila/pandangan-mengenai-praktik-praktik-hoax-dan-hate-speechharus-mencerminkan-nilai-nilai-pancasila/, diakses 17 Juli 2023

hutomo, dimas (2018-09-10). "Bentuk Penghinaan yang bisa dijerat pasal tentang hate speech". hukum online. Diakses tanggal 17 Juli 2023

Kristan, 2021, Pandangan mengenai praktik-praktik hoax dan hate speech,harus mencerminkan nilai-nilai Pancasila, 08 Jan 2021

Manthovani, Reda (31 Mei 2019). "meluruskan istilah kritik fitnah dan ujaran kebencian". Hukum Online. Diakses tanggal 17 Juli 2023.

Prayitno Iman Santosa, Pertanggungjawaban Pidana Menurut Ajaran Dualistis, https://kepaniteraan.mahkamahagung.go.id/artikel-hukum/347-pertanggungjawaban-pidana-menurut-ajaran-dualistis-penulis-prayitno-iman-santosa, diakses, tanggal 17 Juli 2023

Ratiyu, 2011, Defamation dan hate speech menurut seorang pengamat. Http://ratiyu.blogspot.com/2011/04/defamation-dan-hate-speech-menurut.html. Diakses pada tanggal 17 juli 2023

Title PENDEKATAN DUALISTIK TERHADAP KASUS UJARAN KEBENCIAN BERDASARKAN PANCASILA
Issue: Vol. 9 No. 1 (2023): JURNAL YUSTISIA MERDEKA
Section Articles
Published: Aug 3, 2023
DOI: https://doi.org/10.33319/yume.v9i1.227
Keywords: Hate Speech, Law Enforcement, Dualistic Approach
Author Sulistya Eviningrum