Analisis Yuridis Pelaksanaan Penggantian Antar Waktu (Paw) Anggota Dprd Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta


Abstract

Abstract-This research was made with the aim of examining the law relating to the implementation of recall for members of the DPRD in the Special Region of Yogyakarta. Recall is regulated in Act Number 17 year 2014 about People's Consultative Assembly, the People's Representative Council, the Regional People's Representative Council. This research studied about suitability of recall implementation with the regulations and the impact on democratic system in Indonesia as a result of recall by members of the DPRD in Special Region of Yogyakarta. The author uses empirical legal research by collecting results from observations and data which supported by interviews with informants. In addition, the author is guided by the rules / regulation in Indonesia. The results of this research are the recall members of the DPRD Yogyakarta have a suitability with Act Number 17 year 2014 about People's Consultative Assembly, the People's Representative Council, the Regional Representative Council and the Regional People's Representative Council. However, the implementation of recall in accordance with these regulations cannot prevent political parties from taking their right to do recall for personal interests of the political parties.
 

Downloads

Download data is not yet available.

A. Buku

Arbi Sanit, 1985, Perwakilan Politik di Indonesia, CV Rajawali, Jakarta.

Bagir Manan, 2003, DPR, DPD dan MPR dalam UUD 1945 Baru, FH-UII Press, Yogyakarta..

Bagir Manan, 2003, Teori dan Politik Konstitusi, FH-UII Press, Yogyakarta.

Bintan R. Saragih, 1988, Lembaga Perwakilan dan Pemilihan Umum di Indonesia, Gaya Media Pratama, Jakarta.

Fajlurahman Jurdi, 2018, Pengantar Hukum Pemilihan Umum, Kencana, Jakarta.

Jimly Asshiddiqie, 2008, Menuju Negara Hukum Yang Demokratis, Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstiusi, Jakarta.

Muhadam Labolo, 2014, Partai Politik dan Sistem Pemilihan Umum di Indonesia, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Prof. Dr. Thomas Meyer, 2012, Peran Partai Politik dalam Sebuah Sistem Demokrasi, Friedrich Ebert Stiftung, Jakarta.

Sebastian Salang, 2009, Menghindari Jeratan Hukum Bagi Anggota Dewan, PT. Penebar Swadaya, Jakarta.

Soelistyawati Ismail Gami, 1984, Pengantar Ilmu Politik, Galia Indonesia, Jakarta.

Suharso dan Ana Retnoningsih, 2011, Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi lux, Widya Karya, Semarang.

Tim Prima Pena, 2006, Kamus Besar Bahasa Indonesia, , Gitamedia Press, Jakarta.

B. Jurnal

Ellya Rosana, “Partai Politik dan Pembangunan Politik”, Jurnal TAPIS, Vol. 8 No.1, 2012.

I Made Gemet Dananjaya Suta, “Konsekuensi Yuridis Terhadap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Dari Partai Politik Yang Dibubarkan Oleh Mahkamah Konstitusi”, Jurnal Kertha Negara, Vol. 06, No. 03, 2018.

Jimly Asshiddiqie, Partai Politik dan Pemilihan Umum sebagai Instrumen Demokrasi, Jurnal Konstitusi, Vol 3, No 4, 2006.

M. Agus Santoso, Peran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Dalam Menjalankan Fungsi Pengawasan, Jurnal hukum Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda, Vol. 1 NO. 4 Tahun 2011.

Miki Pirmansyah, “Eksistensi Dewan Perwakilan Daerah dalam Sistem Bikameral di Indonesia”, Jurnal Cita Hukum, Vol. II No. 1, Juni 2014.

Muhamad Aljebra Aliksan Rauf, “Hak Recall Partai Politik Terhadap Status Keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia”, Jurnal Magister Hukum Udayana, Vol. 7 No. 4, 2018.

Ngurah Agung Putra Prawira, “Pengaturan Tentang Penggantian Antar Waktu (Paw) Pada Anggota Lembaga Perwakilan Republik Indonesia”. Kertha Negara Journal Ilmu Hukum, 2019.

Nike K. Rumokoy , 2012 , Kajian Yuridis Tentang Hak Recall Partai Politik Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia , Jurnal Hukum Unsrat , Vol.XX/No.1/Januari-Maret/2012.

Susi Dwi Harijanti, Membangun konstitusionalitas Indonesia Membangun budaya sadar berkonstitusi, Jurnal Konstitusi, Vol. I, No. 1, 2009.

Zulkifly Hamid, Introduction to Political Science, terj. Pengantar Ilmu Politik, Raja Grafindo Persada, 2000, Jakarta.

C. Peraturan Perundang-undangan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1999 tentang Susunan dan Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2002 tentang Partai Politik.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2003 Tentang Susunan Dan Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Partai Politik.

Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 20l8 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

D. Internet

https://pusatpuu.dpr.go.id/simas-puu/detail-ruu/id/32 di akses pada hari Jumat, 19 Juni 2020, pukul 10.19 WIB

https://www.dprd-diy.go.id/selamat-dan-sukses-anggota-dewan-dprd-diy-periode-2014-2019/ di akses pada hari Jumat, 19 Juni 2020. Pukul 10:20 WIB

https://diyppid.kpu.go.id/ Data PPID KPU Daerah Istimewa Yogyakarta di akses pada hari Jumat, 19 Juni 2020. Pukul 10:38 WIB

https://www.dprd-diy.go.id/selamat-dan-sukses-anggota-dewan-dprd-diy-periode-2014-2019/ di akses pada hari Jumat 19 Juni 2020. Pukul 10:41 WIB

Title Analisis Yuridis Pelaksanaan Penggantian Antar Waktu (Paw) Anggota Dprd Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Issue: Vol. 8 No. 1 (2022): JURNAL YUSTISIA MERDEKA
Section Articles
Published: Apr 9, 2022
DOI: https://doi.org/10.33319/yume.v8i1.140
Keywords: Legislative,, Political Party,, Interim Replacement
Author
  • Anik Tri Haryani
  • Retno Iswati
  • Muhammad Candra Wijaya